“Guru madrasah harus memiliki tekad yang kuat dan menguasai teknologi digital. Kemenag Sulbar akan terus memberikan bimbingan teknis dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru madrasah,” kata Syafruddin.
Syafruddin juga menyampaikan bahwa program Madrasah Reform dilaksanakan dengan dukungan Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.
Menurut Syafruddin bahwa, program perencanaan pembangunan Madrasah Reform harus diperkuat dan matang, agar Madrasah Reform dapat diwujudkan.
“Program Madrasah Reform di Sulbar juga akan dilaksanakan dengan melakukan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) untuk menilai literasi, numerasi, dan sains madrasah,” pungkas Syafruddin.***