MWCNU Sungai Ambawang Gelar Istighotsah Kubro Peringati Satu Abad Nahdlatul Ulama

  • Bagikan
MWCNU Sungai Ambawang Gelar Peringatan Satu Abad NU Bersama Pengasuh Pondok Pesantren. Foto: Istimewa

KLIK KUBURAYA Gelegar perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang jatuh pada 16 Rajab 1444 H atau yang bertepatan dengan 7 Februari 2023 menggema ke pelosok negeri, termasuk di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk memperingati dan menyemarakkan Hari Lahir organisasi terbesar di dunia tersebut, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sungai Ambawang gelar Istighosah Kubro yang dipusatkan di Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal Parit Adam Kecamatan Sungai Ambawang pada hari Senin malam, 6 Pebruari 2023.

Tampak hadir Rois Syuria, Katib dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sungai Ambawang, Ustad Ariyanto, S.Ag, Para jamaah dan jam’iyyah Nahdlatul Ulama pun turut serta dalam gelegar perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Selain itu, hadir juga Kapolres Kabupaten Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, SH, S.I.K, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Atfal, Gus Warisi, S.Pd, serta Pengasuh Pondok Pesantren Di Kecamatan Sungai Ambawang lainnya, dan Pengurus Badan Otonom (Banom) NU.

BACA JUGA: Cabuli Anak Tirinya Sendiri, Z Diamankan Polisi

Selain itu, juga tampak hadir Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Muslimat NU dan Fatayat NU serta tokoh-tokoh agama dari masing-masing desa di Kecamatan Sungai Ambawang.

Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sungai Ambawang, Ustadz Ariyanto, S.Ag mengatakan bahwa, kegiatan Istigosah Kubro yang dilaksanakan bersama seluruh pengasuh Pondok Pesantren, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) serta pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama adalah sebagai wujud bersyukur atas hari lahir (Harlah) NU yang berusia genap 100 tahun atau satu abad.

“Tema yang diambil dalam perayaan satu abad NU yakni “Merawat Jagat Membangun Peradaban”, adalah tema yang sangat cocok dalam kondisi negara saat ini,” ujarnya.

Membangun peradaban, menurut Ustadz Ariyanto adalah membangun segala hal yang harus menjadi baik dan semakin sejahtera.

  • Bagikan